Rabu, 30 November 2016

KARBON:TULANG PUNGGUNG KEHIDUPAN

Walaupun air merupakan medium universal  bagi kehidupan di bumi,organisme hidup,misalnya tumbuhan dan kumbang trilobilta tersusun atas zat-zat kimia yang sebgian besar didasari unsur karbon.Karbon memasuki biosfer melalui kerja tumbuhan yang menggunakan energi surya untuk mengubah C02  di atmosfer menjadi molekul-molekul kehidupan.Molekul-molekul ini diteruskan ke hewan yang memakan tumbuhan.

                Diantara semua unsur kimia,karbon tidak tersaingi dalam kemampuanya membebtuk molekul-molekul yang besar,kompleks dan beranekaragam,dan keanekaragaman molekuler ini telah memungkinkan eanekaragaman organisme yang telah berevolusi di bumi.Protein,DNA,karbohidrat dan molekul lain yang membedakan materi hidup dari materi tak hidup.Semuanya tersusun atas atom-atom karbon yang saling berikatan satu sama lain dan berikatan dengan atom unsur lain.Hidrogen(H),oksigen(O),sulfur(S) dan nitrogen(N) merupakan bahan-bahan umum lain dari senyawa ini,namun unsur karbonlah yang mendasari keanekaragaman luar biasa molekul biologis.
                Senyawa yang mengandung karbon disebut bersifat organik.Senyawa organik berkisar dari molekul sederhana misalnya metana dan sampai yang berukuran raksasa,misalnya protein dengan ribuan atom.Sebagian senyawa organik mengandung senyawa hidrogen selain atom karbon.
                 Para perintis kimia organik membantu menggeser aliran utama pemikiran biologis dari vitalisme ke mekanisme,pandangan bahwa hukum-hukum fisika dan kimia mengatur fenomena alam termasuk proses-proses kehidupan.
  
Campbell.Reece.Biology jilid 1 edisi kedelapan

PROTEIN SEL TUNGGAL

Protein sel tunggal adalah protein kasar atau murni yang berasal dari mikroorganisme bersel satu seperti bakteri,khamir ganggang dan protozoa yang digunakan sebagai sumber makanan karena memiliki kadar protein yang tinggi.
   Protein sel tunggal merupakan mikroba kering seperti ganggang,bakteri,ragi  dan kapang jamur yang ditumbuhkan dalam kultur skala besar.Protein ini dipakai untuk konsumsi manusia dan hewan.Produksi ini juga berisi bahan nutrisi lain seperti karbohidrat,lemak,vitamin dan mineral.
    Mikroorganisme yang dibiakkan untuk protein sel tunggal dan digunakan sebagai sumber protein harus mendapat perhatian secara khusus.Mikroorganisme yang cocok untuk protein sel tunggal antara lain: tidak memiliki sifat patogen terhadap tanaman,hewan dan manusia.Selain itu nilai gizinya juga harus baik,dapat digunakan sebagai bahan pangan atau pakan dan tidak mengandung bahan beracun.
Mikroorganisme penghasi PST.
1.      Khamir
·         Saccharomyces cerevisie
·         Candydalipolytica
·         C.utilis      
2.      Bakteri
·         Hydrogenomonas sp
·         Cellulomonas sp
·         Thermomonaspora sp
3.      Kapang
·         Apergillus fumigatus
·         Trichoderma viride
·         Fusarium sp
4.      Ganggang
·         Chlorella sp
·         Scenedesmus acutus
·         Spirulina maxima 

Langkah-langkah produksi PST
  1. Penyediaan sumber makanan(substrat) yang mengandung karbon,nitrogen dan unsur-unsur lain.
  2. Sterilisasi media
  3. Pembiakan mikroba penghasil PST
  4. Pemanenan dengan memisahkan biomassa mikroba dari cairan fermentasi
  5. Pemurnian hasil panen.

Kelebihan
Ø  Produksi PST lebih cepat dan efisisen dibandingkan produksi protein nabati dan hewani.
Ø  Nilai gizi PST lebih tinggi dibanding protein nabati karena komponen asam aminonya lebih lengkap.
Ø  Produksi PST tidak memerlukan tempat yang luas.
Ø  Produksi PST tidak dipengaruhi kondisi luar karena kondisi fermentasi  dapat diatur
Ø  Proses produksi PST fleksibel karena dapat digunakan berbagai substrat dan mikroorganisme.

Kekurangan
Ø  Kandungan asam nukleat tinggi.Kandungan asam nukleat dalam tubuh manusia akan diubah menjadi asam urat.
Ø   Dinding mikroorganisme kadang mengandung komponen yang tidak dapat dicerna dan bersifat racun atau menyebabkan alergi.
Ø  Fruktasi harga dan persediaan substrat yang tidak tetap